PENERAPAN DENDA PERKAWINAN BAGI SISWA SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN PERNIKAHAN USIA DINI (Studi Kasus SMAN 1 JANAPRIA)

SEFTI, WIDIA ASTUTI (2025) PENERAPAN DENDA PERKAWINAN BAGI SISWA SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN PERNIKAHAN USIA DINI (Studi Kasus SMAN 1 JANAPRIA). undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Mataram.

	Text COVER-DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) \| Request a copy
	Text SIMILARITY CHECK.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) \| Request a copy

Abstract

Pernikahan usia dini merupakan permasalahan sosial yang masih banyak terjadi di Indonesia, khususnya di kalangan pelajar. Salah satu upaya preventif yang dilakukan oleh SMAN 1 Janapria adalah menerapkan kebijakan denda bagi siswa yang menikah sebelum lulus sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penerapan denda tersebut sebagai upaya pencegahan pernikahan dini serta untuk mengkaji dasar hukum yang digunakan oleh kepala sekolah dalam menetapkan kebijakan tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan yuridis empiris dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan denda memberikan dampak positif dalam menurunkan angka pernikahan dini di SMAN 1 Janapria. Kebijakan ini didukung oleh kesepakatan internal sekolah bersama komite dan wali murid, serta mengacu pada beberapa peraturan nasional terkait perlindungan anak dan batas usia minimal perkawinan. Meskipun tidak diatur secara eksplisit dalam undang-undang, kebijakan ini dinilai sebagai langkah preventif yang sah secara administratif dan edukatif dalam lingkungan pendidikan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penerapan denda memiliki efektivitas dalam mencegah pernikahan usia dini di kalangan siswa dan dapat menjadi model kebijakan bagi sekolah lain dengan kondisi serupa.

Item Type:

Thesis (undergraduate)

Contributors: