ANALISIS DAYA TARIK DAN KESESUAIAN OBJEK WISATA KAWASAN PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL KECAMATAN POTOTANO

ERLINSUGIARTA, ERLINSUGIARTA (2020) ANALISIS DAYA TARIK DAN KESESUAIAN OBJEK WISATA KAWASAN PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL KECAMATAN POTOTANO. undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Mataram.

[img] Text
BAB I II III Erlin Sugiarta.pdf

Download (4MB)
[img] Text
BAB IV Erlin Sugiarta.pdf
Restricted to Registered users only

Download (5MB) | Request a copy
[img] Text
BAB V Erlin Sugiarta.pdf

Download (1MB)

Abstract

Kecamatan Pototano merupakan kecamatan yang berada di Kabupaten Sumbawa Barat, selain itu adanya penetapan kawasan strategis pariwisata daerah di Kecamatan Pototano melalui Rencana Induk Pembangunan Pariwisata Daerah RIPPARDA NTB Tahun 2013-2028 meliputi Kecamatan Pototano sebagai wisata pantai dan bahari, terdapat potensi wisata pada kawasan pesisir dan pulau-pulau kecil dan jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung ke wilayah Kabupaten Sumbawa Barat pada tahun 2011 sejumlah 1659 orang sampai Tahun 2017 dengan jumlah 3525 orang. Sehingga dengan adanya potensi wisata dan jumlah wisatawan yang masuk ke Wilayah Kabuaten Sumbawa Barat, menjadi salah satu daya tarik dalam sektor pegembangan objek wisata.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya tarik dan kesesuaian objek wisata kawasan pesisir dan pulau-pulau kecil Kecamatan Pototano. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Untuk mengetahui potensi pengembangan dilihat dari daya tarik, aksesbilitas, akomodasi serta sarana dan prasarana objek wisata kemudian untuk mengetahui kesesuaian objek wisata kawasan pesisir dan pulau-pulau kecil dilihat dari sumberdaya lingkungan atau biofisik pantai yaitu kedalaman perairan, tipe pantai, lebar pantai, material dasar, kecepatan arus, kemiringan pantai, kecerahan perairan, penutupan lahan, biota berbahaya dan ketersediaan air tawar. Objek wisata kawasan pesisir dan pulau-pulau kecil Kecamatan Pototano , meliputi Pantai Pasir Putih, Pantai Sagena, Pantai Tuananga dan Pantai Moro serta delapan pulau yaitu Pulau Kenawa, Pulau Paserang, Pulau Belang, Pulau Kambing, Pulau Namo, Pulau Kalong, Pulau Mandiki dan Pulau Ular rata-rata semua objek wisata potensial dikembangkan (A). Dengan klasifikasi unsur daya tarik baik dan sedang.Sedangkan untuk unsur aksesbilitas, akomodasi serta sarana dan prasarana klasifikasinya buruk.Dalam indeks kesesuaian objek wisata kawan pesisir dan pulau-pulau kecil Kecamatan Poto Tano terdapat objek wisata dikategorikan tidak sesuai (TS) meliputi Pulau Belang, Pulau Kambing, dan Pulau Mandiki. Sedagkan yang di kategorikan (S2) Sesuai yaitu Pantai Pasir Putih, Pantai Sagena, Pantai Tuananga, Pantai Moro, Pulau Kenawa, Pulau Paserang, Pulau Namo, Pulau Kalong, dan Pulau Ular. Dari hasil penafsiran juga menunjukan bahwa sumberdaya lingkungan meliputi lebar pantai tergolong kurang ideal pada semua objek wisata dan ketersediaan air tawar masih sulit dijangkau.

Item Type: Thesis (undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDK
Thesis advisorAGUS, KURNIAWANnidn0819088401
Thesis advisorRASYID, RIDHAnidn0809089002
Uncontrolled Keywords: Pengembangan, Kesesuaian, Objek Wisata, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil.
Subjects: 700 Kesenian, Hiburan, dan Olahraga > 711 Perencanaan Wilayah Perkotaan dan Pertamanan
Divisions: Fakultas Teknik > Perencanaan Wilayah Dan Kota > Laporan Tugas Akhir
Depositing User: Bahaudin Bahaudin
Date Deposited: 10 Sep 2020 02:48
Last Modified: 22 Jul 2021 00:56
URI: http://repository.ummat.ac.id/id/eprint/1160

Actions (login required)

View Item View Item